Pringsewu, 19 Februari 2025 – Siswa-siswi kelas XII SMA Xaverius Pringsewu telah melaksanakan retret dalam rangka pembinaan karakter dan spiritualitas pada tanggal 4–8 Februari 2025. Kegiatan ini berlangsung dalam dua gelombang dan mengusung tema “Menjadi Pribadi yang Proaktif”. Retret ini dipandu oleh tim Bina Karakter (Binter) SMA Xaverius Pringsewu dengan dukungan dari tim Binter Yayasan Xaverius Tanjung Karang yang dipimpin oleh RD Pius Wahyo Adtyo Raharjo.

Gelombang pertama dilaksanakan pada tanggal 4–6 Februari, diikuti oleh setengah dari jumlah siswa kelas XII, sementara gelombang kedua berlangsung pada tanggal 6–8 Februari dengan peserta dari kelompok berikutnya. Retret ini bertujuan untuk membantu siswa dalam membangun karakter yang proaktif, bertanggung jawab, serta memiliki kesadaran spiritual yang lebih mendalam dalam menghadapi tantangan kehidupan setelah lulus dari SMA.

Selama retret, peserta mendapatkan berbagai materi dan kegiatan reflektif yang bertujuan untuk membangun kesadaran diri serta meningkatkan kedekatan dengan Tuhan. RD Pius dan tim Binter memberikan bimbingan melalui sesi sharing, doa bersama, dan diskusi kelompok yang mendorong siswa untuk lebih memahami nilai-nilai kehidupan dan peran mereka di masyarakat.
Selain sesi refleksi, peserta juga mengikuti dinamika kelompok yang dirancang untuk meningkatkan kerja sama, empati, serta kemampuan mengambil keputusan yang bijak. Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi siswa dalam mengenali potensi diri serta mengembangkan sikap proaktif dalam menghadapi berbagai situasi di masa depan.

Salah satu peserta retret, Maria, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat membantunya dalam memahami pentingnya memiliki sikap proaktif dalam menjalani kehidupan. “Saya merasa lebih siap untuk menghadapi masa depan karena retret ini memberikan banyak pelajaran berharga tentang bagaimana menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab dan memiliki visi yang jelas,” ujarnya.

Dengan berakhirnya retret ini, diharapkan seluruh siswa kelas XII SMA Xaverius Pringsewu dapat menerapkan nilai-nilai yang telah mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari. Retret ini bukan hanya menjadi momen refleksi, tetapi juga menjadi langkah awal dalam perjalanan mereka untuk menjadi pribadi yang lebih mandiri, proaktif, dan bertanggung jawab dalam menghadapi masa depan.
Penulis : Thomas AC