Pringsewu, 17 Januari 2025 – SMA Xaverius Pringsewu kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan kesempatan terbaik bagi siswa untuk mengenal lebih dekat dunia pendidikan tinggi. Hari ini, SMA Xaverius Pringsewu kedatangan tamu dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan program edukasi sekolah kedinasan dari Master Educasi.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMA Xaverius Pringsewu, ibu T.Leni Marlina M.Pd menyampaikan bahwa sekolah senantiasa membuka ruang bagi universitas negeri maupun lembaga pendidikan lainnya untuk memberikan informasi yang bermanfaat bagi siswa. “Kami ingin memastikan bahwa siswa kami mendapatkan akses informasi terbaik untuk melanjutkan pendidikan. SMA Xaverius Pringsewu sangat mendukung universitas negeri dan lembaga edukasi lain untuk mengadakan sosialisasi seperti ini di sekolah kami,” ujarnya.
Tim dari UGM menjelaskan mekanisme terbaru SNPMB 2025, termasuk jalur-jalur seleksi seperti SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) dan SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes). Selain itu, mereka juga memberikan informasi mendetail mengenai program studi unggulan, fasilitas kampus, hingga peluang beasiswa yang dapat diakses oleh calon mahasiswa.
Sementara itu, Master Educasi menyampaikan peluang pendidikan di sekolah kedinasan yang menjanjikan masa depan karier yang stabil. Mereka memaparkan langkah-langkah strategis untuk mempersiapkan diri menghadapi seleksi ketat di sekolah kedinasan serta informasi tentang program bimbingan yang ditawarkan.
Acara ini dilakukan di kelas XI dan XII yang sangat antusias. Salah satu siswa, Zakaria Sema, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat membantunya memahami lebih banyak pilihan pendidikan setelah lulus. “Informasi dari UGM dan Master Educasi membuka wawasan kami tentang berbagai jalur yang bisa diambil setelah tamat sekolah. Sangat bermanfaat,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, SMA Xaverius Pringsewu berharap para siswa dapat lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan di jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Ke depannya, sekolah akan terus mengupayakan kegiatan serupa dengan melibatkan lebih banyak universitas dan lembaga pendidikan lainnya.
Penulis: Thomas AC
