Pringsewu, 22 Agustus 2024 – Dalam rangka meningkatkan kesadaran siswa terhadap bahaya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), penggunaan sosial media yang aman, serta dampak negatif pornografi, SMA Xaverius Pringsewu menggelar seminar edukatif pada Kamis, 22 Agustus 2024. Seminar ini dihadiri oleh siswa, guru pendamping, dengan menghadirkan narasumber dari bali,dark bali,gresa bali.
Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)
Seminar diawali dengan materi mengenai pencegahan TPPO yang disampaikan oleh Tim dari Dark Bali. Dalam paparannya, Dharma Asthi menjelaskan modus-modus yang sering digunakan oleh pelaku TPPO, terutama yang menyasar anak-anak dan remaja melalui internet dan sosial media.
“Para pelaku TPPO sering kali menggunakan tipu daya melalui media sosial untuk memancing korban. Mereka menjanjikan pekerjaan dengan imbalan besar atau menawarkan hubungan asmara yang penuh tipu daya. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan dalam berkomunikasi dengan orang asing di dunia maya dan mengingatkan siswa untuk selalu berkonsultasi dengan orang tua atau guru jika menemui hal-hal yang mencurigakan.
Penggunaan Sosial Media yang Aman
Materi kedua yang disampaikan oleh tim dari Dark Bali, yang mengangkat tema tentang penggunaan sosial media yang aman, pentingnya menjaga privasi dan etika di media sosial.
Jangan pernah membagikan informasi pribadi seperti alamat rumah, nomor telepon, atau sekolah kalian kepada orang yang tidak dikenal. Hindari juga menambahkan orang asing sebagai teman di media sosial, karena kalian tidak tahu apa niat mereka yang sebenarnya.
Tips tentang bagaimana mengamankan akun sosial media, seperti menggunakan kata sandi yang kuat dan tidak mudah ditebak, serta pentingnya pengaturan privasi untuk melindungi data pribadi.
Bahaya Pornografi
Sesi terakhir yang disampaikan oleh tim dari Dark Bali, yang membahas tentang bahaya pornografi. Menurutnya, paparan pornografi pada usia remaja dapat merusak perkembangan mental dan emosional, serta mempengaruhi pandangan seseorang terhadap hubungan antar manusia.
Pornografi bukan hanya merusak cara berpikir, tetapi juga dapat menyebabkan kecanduan yang sulit diatasi. Paparan pornografi bisa memicu perilaku yang tidak sehat dan menghambat perkembangan psikologis remaja.
Respon Positif dari Peserta
Seminar ini disambut antusias oleh para siswa dan guru. Banyak dari mereka yang menyatakan bahwa materi yang disampaikan sangat relevan dengan kondisi saat ini, terutama di era digital yang penuh dengan tantangan.
“Saya jadi lebih paham tentang bahayanya TPPO dan juga bagaimana melindungi diri saat menggunakan sosial media. Materi tentang bahaya pornografi juga sangat membuka mata saya,” ujar salah satu siswa kelas XI.
Dengan adanya seminar ini, diharapkan para siswa dapat lebih waspada dan cerdas dalam menggunakan teknologi, serta terhindar dari bahaya yang mengintai di dunia maya.
Penutup
Kepala Sekolah SMA Xaverius Pringsewu, Bapak Petrus Risdianto, dalam penutupannya menyampaikan apresiasi kepada tim dari Dark Bali sebagai narasumber dan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Beliau berharap agar siswa SMA Xaverius Pringsewu dapat menerapkan pengetahuan yang didapatkan dari seminar ini dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami berharap siswa-siswi dapat menjadi generasi yang bijak dalam menggunakan teknologi, serta memiliki perlindungan diri yang kuat dari pengaruh negatif yang ada di sekitarnya,” ujar Risdianto.
Dengan kegiatan ini, SMA Xaverius Pringsewu berkomitmen untuk terus memberikan pendidikan yang holistik, tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter dan kesadaran sosial.
Penulis : Thomas AC
