Pringsewu, 6 Agustus 2024 – SMA Xaverius Pringsewu baru-baru ini melaksanakan simulasi Asesmen Nasional (AN), sebuah langkah penting dalam persiapan menghadapi evaluasi pendidikan yang komprehensif dan modern. Kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan siswa dan guru dengan format serta mekanisme AN yang merupakan inisiatif dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Simulasi ini melibatkan seluruh siswa kelas XI dan XII, dengan fokus pada tiga komponen utama AN yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. AKM sendiri terdiri dari soal-soal yang menguji literasi membaca dan numerasi, dua kemampuan dasar yang dianggap esensial bagi siswa untuk dapat berpartisipasi secara produktif dalam kehidupan masyarakat.
Kepala Sekolah SMA Xaverius Pringsewu, Petrus Risdianto, S.Pd di dampingi oleh Waka Kurikulim T. Leni Marlina, M.Pd menjelaskan bahwa simulasi ini penting untuk memastikan bahwa siswa tidak hanya memahami materi pelajaran tetapi juga siap menghadapi format baru dalam evaluasi pendidikan. “Kami ingin siswa-siswi kami terbiasa dengan jenis soal dan tata cara pelaksanaan AN. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan mereka dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka saat menghadapi asesmen yang sebenarnya,” ujarnya.
Selama simulasi, siswa mengerjakan soal-soal dengan menggunakan perangkat komputer, meniru kondisi sebenarnya saat pelaksanaan AN. Guru-guru juga dilibatkan dalam proses ini untuk memastikan mereka memahami bagaimana mendampingi dan memfasilitasi siswa selama asesmen berlangsung.
Feedback dari simulasi ini sangat positif. Siswa merasa lebih siap dan tidak terlalu gugup menghadapi AN yang sebenarnya. Mereka juga menyadari pentingnya literasi dan numerasi sebagai keterampilan dasar yang akan sangat berguna tidak hanya dalam konteks akademis tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan simulasi AN di SMA Xaverius Pringsewu merupakan bagian dari upaya sekolah untuk beradaptasi dengan perubahan dalam sistem evaluasi pendidikan nasional yang lebih berfokus pada pengukuran kompetensi dan karakter siswa. Dengan persiapan yang matang, diharapkan siswa dapat menghadapi AN dengan percaya diri dan memberikan hasil yang optimal, sehingga dapat memberikan gambaran yang akurat tentang kualitas pendidikan di sekolah tersebut.
Penulis : Thomas AC
